Malang (ANTARA) – Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) menyoroti pentingnya penerapan manajemen pemeliharaan kendaraan yang efektif di perusahaan-perusahaan otobus dalam upaya meminimalkan risiko kecelakaan.
Ketua Umum IPOMI Kurnia Lesani Adnan mengemukakan bahwa setiap perusahaan otobus seharusnya memiliki sistem perawatan dan pemeliharaan kendaraan yang jelas dan terstruktur.
“Penting bagi setiap perusahaan otobus untuk memiliki catatan pemeliharaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Manajemen pemeliharaan kendaraan harus menjadi prioritas agar kendaraan selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja,” kata Kurnia di Malang, Jawa Timur, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa selama ini kurangnya perhatian terhadap pemeliharaan kendaraan seringkali menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.
Menurut dia, perusahaan otobus semestinya tidak hanya memperbaiki kendaraan setelah mengalami kerusakan, tetapi rutin melakukan perawatan kendaraan untuk mencegah kerusakan kendaraan.
“Sistem manajemen pemeliharaan yang buruk bisa menyebabkan masalah yang lebih besar. Pengelola yang tidak dapat menunjukkan catatan pemeliharaan yang baik akan terlibat dalam masalah hukum jika terjadi kecelakaan,” katanya.
Catatan pemeliharaan kendaraan yang terstruktur, ia mengatakan, sangat penting untuk mengetahui kelayakan dan keamanan kendaraan.
Baca juga: IPOMI tekankan pentingnya spesifikasi kendaraan untuk mendukung pelayanan
IPOMI mendorong semua operator sarana transportasi untuk menerapkan sistem manajemen pemeliharaan kendaraan yang melibatkan pengemudi hingga mekanik dan manajer.
Menjelang masa mudik Lebaran, Kurnia mengingatkan perusahaan-perusahaan otobus untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan sarana transportasi darat.
Perusahaan-perusahaan otobus, menurut dia, harus mempersiapkan armada kendaraan mereka untuk melayani konsumen, termasuk memastikan kelayakan dan keamanan kendaraan mereka.
“Dengan pertumbuhan infrastruktur jalan dan tol yang semakin panjang, kendaraan yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang mumpuni dan selalu dalam kondisi prima,” katanya.
Baca juga: MTI minta agar DKI perbanyak bus gratis untuk mudik
Baca juga: DKI Jakarta siapkan 293 bus untuk mudik gratis 2025
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025